Sasaoka Rio memasuki profesi guru dengan impian dan harapan yang tersimpan di dalam hatinya. Di tahun keduanya sebagai guru sekolah menengah, hari-hari Rio sangat menegangkan sehingga dia mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaannya.
Namun, ketika Rio melampiaskan keluh kesahnya di akun media sosial rahasia, baik melampiaskan amarahnya maupun didengarkan oleh pacarnya yang lembut, ia tetap menjaga keseimbangan antara energi alami dan kesegarannya.
Ceritanya terungkap ketika kelas tiga tiba-tiba kekurangan wali kelas, sehingga Rio ditugaskan untuk posisi ini untuk pertama kalinya.