Pengantin Melchior, Keterlyn, kebetulan menyaksikan penyerangan terhadap seorang pria muda. Korban yang kehilangan ingatannya tidak mengetahui siapa dirinya dan bagaimana dia bisa sampai di Tallinn. Sebuah cincin yang ditemukan di tempat kejadian membawa Melchior ke jejak persaudaraan malam hari, pertanyaan juga diajukan oleh rombongan orang aneh yang tampil di hari pekan raya. Tanda-tanda buruk menunjukkan bahwa bukan hanya orang asing yang baru saja pulih dari upaya pembunuhan yang berisiko, tetapi juga Melchior dan Keterlyn. Pada saat yang sama, seorang inkuisitor yang dikenal sebagai pemburu penyihir yang kejam tiba di kota. Kemampuan Melchior untuk “berbicara kepada orang mati” dan memperhatikan jejak pembunuhan yang tidak terlihat telah menimbulkan kecurigaan bahwa dia mungkin seorang bidah yang berbahaya. Dan posisi musuh gereja sedang dipertaruhkan…
