Yomotsu muncul di hadapan Yuki, Yuno, dan Tsubaki yang melarikan diri dengan empat anggota kultus yang terhipnotis berpakaian seperti dia. Yomotsu menjelaskan bahwa Righteous Diary miliknya membawanya untuk menyusup ke kultus Mata Suci dan bahwa dia bermaksud untuk meledakkan dirinya dan Tsubaki menggunakan bom Uryū. Setelah mengetahui dari Keigo bahwa Yomotsu buta, Yuno berhasil menemukan dan membunuhnya. Tsubaki kemudian menyuruh pengikutnya menangkap Yuki dan Yuno, mengungkapkan rencananya adalah membunuh mereka, Keigo dan Yomotsu selama ini. Karena masa lalunya yang traumatis sebagai korban pemerkosaan ritual, Tsubaki ingin mendapatkan kekuatan Deus untuk mengubah dunia. Yuno berhasil membunuh penjaga yang menahannya, memotong tangan Tsubaki dan menyerahkan buku hariannya kepada Yuki sebelum pingsan karena kelelahan. Menggunakan kedua buku harian, Yuki berhasil menghindari deteksi, sampai Tsubaki mencoba memancingnya keluar dengan mengumumkan bahwa pengikutnya akan memperkosa dan membunuh Yuno. Menyadari pengabdian Yuno kepadanya, Yuki mengumpulkan keberaniannya dan berhasil mencapai Yuno tepat waktu, tetapi Tsubaki bangga bahwa selama dia melihat para pengikutnya, tindakannya akan diprediksi dalam buku hariannya. Yuki melempar bola kecil yang dia temukan sebelumnya ke udara, menyebabkan semua pengikut Tsubaki melihatnya dan membuat buku hariannya tidak berguna. Yuki kemudian melempar anak panah ke buku harian Tsubaki, dan karena dia kehilangan satu tangan, dia tidak dapat membelokkan tembakan itu. Dengan buku hariannya tertusuk, Tsubaki menghilang dan Yuki serta Yuno melarikan diri. Sementara itu, Uryū, yang dibebaskan oleh Yomotsu, ditangkap oleh Keigo, tetapi dia akhirnya melepaskannya sebagai imbalan atas informasi kontaknya.
