Terkejut dengan jawaban Deus, Aru mencoba memberitahu Yuki, tapi Deus menghentikannya. Deus mengungkapkan bahwa Aru adalah entitas yang diciptakan olehnya untuk mengamati dan mencatat informasi tentang permainan bertahan hidup dan mulai membongkar dia, berjanji untuk menyelamatkannya jika dia membuktikan bahwa dia telah melakukan sesuatu atas kehendaknya sendiri. Aru berhasil ketika dia mengungkapkan bahwa dia menyuruh Kamado membuat buku hariannya menjadi buku harian magang, ingin mengubah masa depan dan menyelamatkan Yuki. Saat Yuki dan Yuno tiba di apartemen Aru untuk membunuh Kamado, mereka ditahan oleh Aru. Yuno mulai melawan Aru, sementara Yuki mengejar Kamado dan teman-temannya. Ketika dia bertemu Hinata, dia mengatakan kepadanya apa yang Aru pelajari dari Deus: bahkan kekuatan ilahi yang diberikan kepada pemenang permainan bertahan hidup tidak dapat menghidupkan kembali jiwa orang mati. Sementara itu, Yuno yang terpojok oleh Akise, menusuk dirinya sendiri dan memanggil Yuki, menipunya agar mengira semua orang menipunya. Yuki membunuh Hinata, Mao dan Kousaka, percaya dia bisa menghidupkan mereka kembali nanti. Aru menghubungi Yuki dan memperingatkannya bahwa Yuno berencana membunuhnya. Yuno mengejar Aru dan mereka bertarung lagi. Meskipun Aru memecahkan buku harian Yuno, dia tidak menghilang; dia mengeluarkan ponsel kedua dari sakunya, mengklaim yang pertama palsu, dan menebas leher Aru. Saat Yuno membunuh Kamado, Aru yang sekarat, yang tahu buku harian yang dia hancurkan itu nyata, tiba-tiba mendapat pencerahan tentang Yuno. Karena dia tidak bisa lagi berbicara, dia menulis pesan di teleponnya dan menunjukkannya kepada Yuki, membiarkan Yuno menghabisinya saat Deus pingsan.
