Yukiteru Amano adalah seorang penyendiri yang menghabiskan waktunya menulis di buku harian ponselnya dan berbicara dengan seorang teman khayalan, Deus Ex Machina. Namun, suatu pagi, dia menemukan entri buku hariannya untuk hari itu sudah terisi. Lebih aneh lagi, peristiwa yang digambarkan dalam buku harian itu mulai menjadi kenyataan. Deus, yang mengungkapkan bahwa dia adalah Dewa yang sebenarnya, memperingatkan Yukiteru bahwa jika dia kehilangan buku hariannya, dia akan mati. Saat Yukiteru mulai menggunakan buku harian itu untuk keuntungannya, dia didekati oleh seorang penguntit bernama Yuno Gasai yang juga memiliki Buku Harian Masa Depan yang meramalkan kematiannya di tangan seorang pembunuh berantai, pemilik Buku Harian Masa Depan lainnya. Membantunya menghindari si pembunuh, Yuno membantu Yukiteru melempar anak panah ke ponsel si pembunuh, membunuhnya. Setelah itu, Deus menjelaskan aturan permainan bertahan hidup kepada Yukiteru dan pemilik buku harian lainnya, di mana mereka harus mencoba membunuh satu sama lain untuk mendapatkan hak untuk menggantikannya.
