Furuichi yang lelah dan haus mendapati dirinya berada di gurun, ditemani oleh Oga, Baby Beel, dan Kunieda. Furuichi bertanya apa yang terjadi tetapi Oga menjawab bahwa ini adalah Perjalanan ke Barat, bahwa dia adalah biksu Sanzohoshi dan mereka pergi ke Tenjiku (India) untuk mengambil Gulungan Buddha. Menjelang senja, Oga dan kawan-kawan tiba di sebuah desa yang dihuni oleh orang-orang yang mirip dengan Shiroyama. Penduduk kota menyiapkan makan malam untuk mereka berempat. Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dengan semakin banyak orang yang menemani mereka di sepanjang jalan, pertama Enam Ksatria Suci, lalu Ekor Merah, lalu MK5, hingga seluruh Ishiyama menemani mereka ke pintu kastil Raja Sapi. Namun, mereka terkejut menemukan Lord En dan ketiga pelayannya di dalam. En mencoba mengadakan pesta Tahun Baru untuk “teman” barunya (Isabella berkomentar bahwa En tidak punya teman yang mengunjunginya di Tahun Baru) dengan memainkan permainan kartu. Namun, Furuichi mengalahkan En dalam permainan, menyebabkan En menangis dan membakar istana Ox King. Mereka kemudian mengetahui bahwa Raja Sapi bukanlah Raja Iblis itu sendiri, tetapi Tojo, dan dia mencuri semua gurita dari desa untuk membuat Takoyaki, karena itu adalah pekerjaan paruh waktunya. Oga meminjam kipas Tojo dan mencoba memadamkan api, tetapi tidak berpengaruh sampai Tojo datang dengan Kipas Bassho asli dan memadamkan api. Setelah menegur En yang menyebalkan, Tojo mengundang semua orang yang hadir ke pesta Takoyaki, di mana Oga dan Baby Beel benar-benar lupa tentang pencarian mereka dan bergabung untuk makan.
