Teruhi mengundang Jinzaburō ke konferensi strategi, tetapi dikeluarkan oleh Sō Sukekuni setelah tidak setuju dengan anggapannya bahwa bangsa Mongol akan melewati Tsushima. Dia bertemu Shōni Kagasuke, berpakaian seperti seorang biarawan, yang memintanya untuk membantu mempertahankan Tsushima selama 7 hari sementara dia menyiapkan bala bantuan, memberinya pedang favorit Minamato no Yoshitsune. Keesokan harinya, armada Mongol mendarat di Teluk Sasu dan Sō Sukekuni bermalam dengan pasukannya untuk menemui mereka. Sō Sukekuni memerintahkan Jinzaburō ke belakang untuk melindungi Teruhi dan bersiap untuk mengusir penjajah. Setelah menahan tembakan panah dari pihak Mongol yang maju, anak buah Sō Sukekuni mendorong mereka kembali ke pantai tempat mereka menemukan penduduk desa Sasu dibantai. Namun setelah kemenangan awal, kekuatan 200 tentara dan 80 kuda diserang oleh bahan peledak yang ditembakkan dari kapal dan dikalahkan oleh kekuatan yang lebih besar dari 1.000 tentara Goryeo dan Sō Sukekuni terbunuh.
