Dengan kepergian Jinzaburou, pasukan Tsushima yang tersisa kalah dalam pertempuran melawan pasukan Mongol yang maju. Namun Sana membawa Teruhi dan memimpin sekelompok kecil ke dalam hutan menuju gua tersembunyi. Amushi menyebabkan gangguan dengan meledakkan bom di kamp Mongol, tetapi terbunuh saat dia mencoba melarikan diri. Kelompok tersebut kemudian ditemukan oleh bangsa Mongol yang membunuh Kaitani Gontarō dan memusnahkan pasukan Tsushima yang tersisa. Dengan situasi yang tampak tanpa harapan, Kano dengan berlinang air mata mencekik Teruhi untuk membunuhnya sebelum bangsa Mongol menemukannya, tetapi kemudian bertindak sebagai umpan dan ditangkap. Saat Jinzaburou tenggelam lebih dalam ke dalam air, dia mengingat rumah tangga Kuchii empat tahun sebelumnya, ketika putrinya menantangnya untuk melindungi pohon dan dia sadar kembali, naik ke permukaan. Dia mencapai tempat pertempuran terakhir pasukan Tsushima dan hanya menemukan yang selamat adalah seorang anak laki-laki yang ayahnya dia bunuh sebelumnya. Mengambil pedangnya, Jinzaburou dengan ceroboh menyerang pasukan Mongol yang tersisa dan melawan komandannya, Ryuu Fukukō. Setelah pertempuran sengit Jinzaburou melucuti senjata pemimpin Mongol dan pergi, tak tersentuh oleh bangsa Mongol. Saat bangsa Mongol bersiap untuk berangkat dan menyerang Kyushu, Teruhi muncul dari tempat Kano menyembunyikannya untuk menemukan Jinzaburou berdiri sendirian. Perlahan, penduduk desa dan anak-anak yang selamat muncul dari hutan dan Teruhi menyatakan bahwa Tsushima belum selesai.
