Jinzaburou menghadapkan Shiraishi yang mengatakan dia hanya peduli untuk memulihkan klan dan tanahnya. Jinzaburou mengalahkannya dan Teruhi mengambil kepalanya. Malam itu Teruhi mencium Jinzaburou saat dia tidur, bertentangan dengan sikapnya yang kasar dan keberaniannya. Sementara itu Chō Minpuku telah menyiapkan perahu kecil berisi perbekalan untuk meninggalkan pulau, tetapi hanya Onitakemaru yang setuju untuk pergi bersamanya. Di benteng Toibarai, saat mencari pertanda untuk masa depan, yang lebih tua meninggal, tetapi Nagamine tetap teguh, mempertahankan moral. Wakil Marsekal tentara Mongol, Kou Chakyuu bersiap untuk menyerang benteng, dan menggunakan obor menyala untuk menunjukkan skala pasukannya. Di Hakata di Kyushuu, Kagesuke putra dari patriark klan Shouni, Shouni Sukeyoshi bersiap untuk mengirim bala bantuan ke Tsushima tetapi ayahnya menghentikannya, lebih memilih untuk menyelamatkan pasukannya setelah invasi untuk melawan klan Kyushuu lainnya. Kembali ke Tsushima, apa yang awalnya tampak sebagai bala bantuan yang berlayar menuju para pembela ternyata adalah armada Kapal Mongol.
